Mahasiswi Psikologi Universitas Malahayati Terpilih Duta Inisiatif Indonesia Wakili Lampung

Mahasiswi Psikologi Universitas Malahayati Terpilih Duta Inisiatif Indonesia Wakili Lampung

Mahasiswi Program Studi (Prodi) Psikologi Universitas Malahayati Bandar Lampung, Jilan Sepriani terpilih menjadi Duta Inisiatif Indonesia Batch II th. 2022-2023, mewakili Lampung yang diselenggarakan Yayasan Dwi Putra Bangsa. Jilan terasa senang dan bangga, sudah terpilih sebagai Duta Insiatif Indonesia Batch II ini. Lebih lanjut, Jilan mengatakan, proses yang dilaluinya memadai panjang bersama dengan beragam seleksi. Selain itu, banyaknya peserta yang ikuti termasuk menjadi proses tersendiri, hingga selanjutnya hanya terpilih tiga pasang untuk mewakili Provinsi Lampung.

“Selama menjadi duta inisiatif ini, aku sudah jalankan sebagian program, layaknya roadshow ke sebagian sekolah di Bandar Lampung,” kata Jilan, Senin (26/6/2023). Selain itu, Jilan termasuk membawa program khusus untuk mengangkat isu lingkungan, bersama dengan harapan dapat konsisten mengharumkan nama Universitas Malahayati. “Semoga kedepannya aku dapat mengharumkan nama Universitas Malahayati dan Prodi Psikolog,” ujar Jilan.

Melihat Pengabdian Mahasiswa Universitas Widya Mataram di Ponpes Modern Madania

Program Studi (Prodi) Kewirausahaan Universitas Widya Mataram (UWM) dan Himpunan Mahasiswa Bisnis Kewirausahaan (Himabiwa) mengadakan aktivitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) dan Bakti Sosial bersama dengan tajuk “Membangun Mindset Entrepreneur Pada Santri Yayasan Pondok Pesantren Modern Yatim dan Dhuafa (YPPMD) Madania”. Abdimas berikut dilaksanakan oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) Kewirausahaan Bahri, S.E., M.M bersama dengan Tim Dosen Ardhi Khairi, S.E., M.B.A., Niken Permata Sari, S.E., M.Sc, dan Utami Tunjung Sari, S.E, M.Sc terhadap Senin (26/6).

Suyanta, S.Ag., M.Si selaku Pendiri dan Ketua YPPMD Madania, didalam sambutannya mengucapkan menerima kasih kepada dosen dan mahasiswa Prodi Kewirausahaan sudah senang jalankan pengabdian masyarakat di YPPMD Madania. “Kami berharap, semoga aktivitas ini berfungsi kepada kita semua kedepannya nanti aktivitas dapat dilaksanakan Kembali,” tambahnya.

Bahri didalam sambutannya mengungkap bahwa aktivitas pengabdian masyarakat ini akan konsisten konsisten dan dapat konsisten menjalin kerjasama dan pendampingan terhadap kegiatan-kegiatan wirausaha para santri. “Sangat perlu untuk membangun mindset terhadap santripreneur, dimana santri mesti punya skill dan mental pejuang untuk dapat hidup mandiri. Santri mesti berkarya dan produktif membangun perekonomian diri, keluarga dan negara,” katanya.

Ardhi Khairi selaku Dosen Digital Marketing memberikan pentingnya menambah kapabilitas digital marketing. “Santri mesti dapat pakai sarana sosial Facebook, Youtube, Instagram, Twitter dan TikTok untuk berjualan. Media sosial lebih cepat dijangkau dan dapat kurangi ongkos iklan,” terangnya.

Niken Permata Sari didalam penyampaian materinya menyatakan bahwa para santri mesti dapat dan senang menciptakan produk sesuai selera pembeli milenial. “Apapun produk dan bisnisnya, segmentasinya mesti kaum milenial, maka ciptakanlah produk millenial-friendly. Selain itu, mencermati produk mesti aman dikonsumsi serta punya label halal,” tutur Niken. Untuk informasi lebih lengkap anda bisa visit us.